Sabtu, 18 November 2017

Pengantar Bisnis Informatika

Pengantar Bisnis Informatika#
KELOMPOK-7
(Task 3 || 6 November 2017)
Nama    :   Ahmad Iqbal Ghazal
Kelas     :     4IA13
NPM      :    50414570

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiw6VA5JYAf1DIkAS5uuUXWKPhIK3qJvVBSC9OsCTkw6iUK7OSSEtrdPXUEaHCudrDXcwlHnTkbozGFK4GAu3QPftvKwlTAo_LrcWE-ZN2MraGO-QD0Z6c4c0RAfbf7wyg0e_5e0wXW-U/s1600/Rencana-Pemasaran-Perencanaan-Strategis-Rencana-Bisnis.jpg

“PENGEMBANGAN RENCANA BISNIS INFORMATIKA”
PT. AIR MEDIA PERSADA


I.     Regulasi & Prosedur Pendirian Perusahaan
PT.Air Media Persada atau lebih dikenal dengan Air Media adalah perusahaan software di Indonesia dengan Badan Hukum (Perseroan Terbatas) yang mengembangkan sistem informasi berbasis web. Layanan Air Media secara umum meliputi Layanan Jasa Teknologi Informasi dan Perancangan Software Sistem Informasi berbasis web (Web Based Information Systems). Beberapa produk dan layanan Air Media meliputi perancangan sistem informasi akademik, perpustakaan, kepegawaian, keuangan, pengelolaan aset, web design, pengadaan hardware, networking serta pelatihan di bidang teknologi informasi.
      
Mulai dari tahun 2004, Air Media telah berpengalaman menangani berbagai macam segmen klien dari seluruh Indonesia, mulai dari instansi pemerintah daerah, institusi pendidikan (perguruan tinggi/sekolah),perusahaan BUMN dan swasta sampai dengan organisasi nirlaba dan personal.

Air Media berusaha memberikan solusi dan produk secara optimal, agar teknologi yang Air Media berikan dapat tepat guna dan bermanfaat bagi user. Sebagai Perusahaan Software yang berpengalaman, Air Media bukan hanya berfokus pada tahap awal implementasi, layanan yang Air Media berikan juga mencakup pelatihan, pendampingan dan sosialisasi terkait dengan teknologi/software yang diterapkan. Tenaga-tenaga pelaksana Air Media terdiri dari tenaga-tenaga pengajar di universitas terkemuka di Indonesia dan juga praktisi-praktisi profesional yang telah berpengalaman di bidangnya, serta didukung oleh tenaga teknis yang berasal dari mahasiswa-mahasiswa lulusan terbaik dari universitas terkemuka di kota Yogyakarta.

Visi Perusahaan
Air Media Persada bertekad untuk menjadi sebuah perusahaan software dan layanan teknologi informasi, dengan kualifikasi dan kompetensi internasional, serta berorientasi bisnis secara profesional.

Misi Perusahaan
1. Mengembangkan Industri Teknologi Informasi dengan orientasi memasyarakatkan Penggunaan Teknologi Informasi, serta berorientasi Bisnis dan Pelayanan yang Profesional.
2. Mengakomodasi Potensi Sumber Daya Manusia dan mengembangkan Peluang Bisnis dalam bidang Teknologi Informasi yang ada.
3.  Memberikan Kontribusi bagi Perkembangan & Kemajuan Teknologi Informasi.

II.     SDM & Organisasi

Struktur Organisasi PT. Air Media Persada
       Berdasarkan tugas dan wewenang setiap unit, gambar di bawah ini merupakan urutan wewenang keputusan yang ada di PT. Air Media Persada.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjADYE7fT25rEY2eX5u-Zlj8JCVEVLzh2ymjyFvT2gv6crYGbm6rTKpQz5s_0W0jkmQ3eg-fwKdK31pUNq-vaSIiiJSFJmqgnqRCv8XjML3P6a6IRLvBhIUP1XYyTJTM6isTn7ZUSePw/s1600/diagram.PNG

Deskripsi dan Spesifikasi tugas:

• Presiden Direktur
        Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan  dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.

• Manager
           Bertanggung jawab untuk memfasilitasi, mengatur, mengontrol dan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia

• Game Master
      Uji coba dan dokumentasi bugs.
      Mengembangkan dan mempertahankan pelanggan / hubungan pemain
      Memonitor server game untuk memastikan stabilitas dan permainan yang adil

• Mobile Apps Developer
      Development Android atau IOS
      Mengupdate Content Mobile
      Maintain Content Mobile

• Finance Accounting Staff
      Budgetting
      Membuat laporan keuangan yang lengkap

Sistem Penggajian

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdtrKDJuTDmuvAHMMj_Jm_EOGXBTFcFZXkqIFFGVHCzctX9VgrekiMb4X2Tlt-r63reaGsyrYjS7nXGTQTKcOz9q8jFSuVNuSM4DCfXe9tdwmKYpYOsjUCgGZ2lyNzyT2EVdGXrayMNA/s1600/gaji.png
III.     Aspek Pemasaran

Spesifikasi Produk/Jasa
PT. Air Media Persada telah mengembangkan produk-produk unggulannya, yaitu :

• Aplikasi berbasis web :
a. SIAKAD (Sistem Informasi Akademik)
b. Sistem Informasi Keuangan
c. Sistem Informasi Perpustakaan
d. Sistem Informasi Manajemen
e. Sistem Informasi PMB/PSB
f. Sistem Informasi Kepegawaian
g. Sistem Informasi Monitoring Evaluasi
h. Sistem Informasi Aset
i. Sistem Informasi Profil Daerah
j. Sistem Informasi Perijinan IMB
k. Web Design

Jasa
Layanan Jasa yang disediakan PT. Air Media Persada di antara lain adalah sebagai berikut:

1. Membangun Software Development
2. Pengembangan Situs WEB (WEB Development)
3. Multi Media dan Design
4. Pembaikan dan Pengelolaan Aset Teknologi Informasi
5. Pelatihan Teknologi Informasi (IT Training)
6. Instalasi Server & Jaringan

Contoh beberapa produk dan jasa yang dapat dikembangkan:
•          Sistem Informasi Akademik
•          KRS Online
•          PMB Online 
•          Sistem Informasi Perpustakaan 
•          Sistem Informasi Kepegawaian
•          Keuangan
•          SIM Aset
•          Portal Web/Web Desain ,dll

Segmentasi produk/jasa
Penerapan Teknologi Informasi berupa penggunaan Sistem Informasi pada suatu instansi merupakan cara untuk mencapai suatu Good Governance. Dengan penerapan Sistem Informasi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengolahan dan penyebaran informasi sehingga mampu meningkatkan optimalisasi penyediaan informasi guna mendukung kinerja instansi. Layanan Sistem Informasi mencakup pengembangan Sistem Informasi yang berbasis Web maupun yang berbasis Desktop. Dengan fokus penerapan OPEN SOURCE dalam setiap pengembangan sistem, kami berfokus kepada kepentingan instansi guna mendapatkan solusi yang tepat guna dengan memperhatikan perkembangan teknologi di masa depan.

Situasi Pasar
a. INSTITUSI PENDIDIKAN

Universitas 17 Agustus Prima, Cirebon Jawa Barat
Universitas Suryadharma, Jakarta
IAIN Padangsidimpuan, Padangsidimpuan Sumatera Utara
Universitas Kanjuruhan Malang, Malang
Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat
STAIN Ponorogo, Ponorogo Jawa Timur
STIE Sutaatmadja, Subang Jawa Barat
STIKES M.H. Thamrin Jakarta
STIKES Jayakarta Jakarta
STIMA IMMI Jakarta
STEKPI Jakarta
STIKES Hang Tuah, Surabaya
Poltekkes Kemenkes II, Jakarta
STIKES Kapuas Raya Sintang, Kalimantan Barat
STMIK Mercusuar, Jakarta
Poltekkes Tanjung Karang, Bandar Lampung
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, Yogyakarta
STIE Bina Patria, Magelang
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Universitas Sahid Surakarta, Surakarta
Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, Bali
Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo
S3 Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta
IAIN Antasari, Banjarmasin
IAIN Surakarta
STAIN Salatiga
Universitas Boyolali
STIE Pariwisata Indonesia, Semarang
STIE Wijaya Mulya, Surakarta
STIE Pariwisata API Yogyakarta
STIE Rajawali, Purworejo
STIA AAN, Yogyakarta
STIKES Surya Global Yogyakarta
Sekolah Tinggi Teknik Adisucipto
AKS Kartini Semarang
AMIK ASTER Yogyakarta
Akademi Teknologi Warga, Solo
Alma ATA Yogyakarta
Politeknik Poliprofesi, Medan
SMAN 1 Solo, Surakarta
SMAN 1 Sukoharjo, Surakarta
SMPN 1 Surakarta
SMPN 1 Boyolali
SMPN 3 Boyolali
SMPN 2 Colomadu, Surakarta
Yayasan Sekolah Masjid Syuhada, Yogyakarta, etc.

b. PEMERINTAH DAERAH

KONI Sleman
Dewan Kebudayaan, Kabupaten Sleman
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kabupaten Sleman
Dinas Pasar, Kabupaten Sleman
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Pusat, Jakarta
Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Pemerintahan Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara
Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah
Badan Pusat Statistik, Kabupaten Pandeglang, Banten
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sleman, Yogyakarta
Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Dinas Permukiman, Prasarana Wilayah dan Perhubungan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Dinas Pertanian dan Kehutanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Dinas Pemuda, Olah Raga, Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Sukoharjo
Badan Pengelola Kawasan Stadion Sleman, Yogyakarta, etc.

c. PERUSAHAAN

Water Indonesia Treatment, Yogyakarta
Jogja Furniture & Handicraft Center, Asmindo Komda Yogyakarta
Argo Visual Multimedia, Jakarta
Life Is Harmony, Klinik Kesehatan, Jakarta
SabuhMas-Plant Grower Landscape Contractor, Bali
Sekar 5 Training Center, Yogyakarta
Ladunni Globalindo Exportir, Yogyakarta
ACC Awning & Three Stars Company,Yogyakarta
Hotel Bifa, Yogyakarta
Roemah Djawa Unique Resort, Yogyakarta
GKN Abiyasa Furniture, Yogyakarta
Al Mukhlies, Yogyakarta, etc.

Analisis Pesaing Pasar
Banyak publihser software yang terdapat di Indonesia. Namun hanya lima besar publishers software Indonesia menguasai lebih dari 80% pasar, salah satunya Air Media Persada. Hal ini dikarenakan Air Media Persada banyak melakukan event, dimana dalam event.

Strategi Promosi
Setiap tahunnya Air Media Persada mengadakan Event. Melalui acara ini Air Media Persada dapat mempromosikan software dengan mengadakan lomba.

Media promosi berbasis IT
PT Air Media Persada masih mempromosikan produknya dalam websitenya, maupun media social berupa twitter maupun facebook.

IV.     Aspek Keuangan

Komponen biaya/anggaran
Modal yang diinvestasikan akan digunakan sebagai biaya modal. Pada umumnya komponen Biaya Modal (Cost of Capital) terdiri dari Cost of Debt (biaya hutang) dan Cost of Equity (biaya modal sendiri).

   • Cost of Debt (Biaya Hutang)
          Hutang dapat diperoleh dari lembaga pembiayaan atau dengan menerbitkan surat pengakuan hutang (oligasi). Biaya hutang yang berasal dari pinjaman adalah merupakan bunga yang harus dibayar perusahaan, sedangkan biaya hutang dengan menerbitkan obligasi adalah tingkat pengembalian hasil yang diinginkan (required of return) yang diharapkan investor yang digunakan untuk sebagai tingkat diskonto dalam mencari nilai obligasi.

   • Cost of Equity (Biaya Modal Sendiri)
           Biaya modal saham merupakan tingkat hasil pengembalian atas saham biasa yang diinginkan oleh para investor. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam perhitungan biaya modal laba ditahan, yaitu pendekatan Capital Aset Pricing Model (CAPM), dimana biaya modal laba ditahan adalah tingkat pengembalian atas modal sendiri yang diinginkan oleh investor yang terdiri dari tingkat bunga bebas risiko dengan premi risiko pasar dikaliikan dengan ß (resiko saham perusahaan).

Estimasi biaya/satuan biaya
     Perhitungan biaya yang diperlukan dalam membuat melakukan investasi.Perhitungan biaya meliputi, perhitungan, biaya tempat, produksi, karyawan, perizinan pendirian usahan dan lain sebagainya.Estimasi biaya harus tepat guna menghindari terjadinya dampak kerugian bagi investor atau pendiri usaha, sehingga usaha yang dibuat dapat berjalan dengan optimal.

Definisi perkiraan biaya adalah seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yangdiperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan pada informasi yang tersedia pada waktuitu (Iman Soeharto_National Estimating Society USA), berdasarkan definisi, tersebutmaka perkiraan biaya mempunyai pengertian sebagai berikut :
   • Perkiraan biaya yaitu melihat, memperhitungkan dan mengadakan perkiraan atas hal-hal yang akan terjadi selanjutnya
   • Analisis biaya yang berarti pengkajian dan pembahasan biaya yang pernah ada yangdigunakan sebagai informasi yang penting.

Penyusunan
        Penyusunan anggaran/investasi perusahaan
       Anggaran merupakan perhitungan modal yang dipergunakan dalam 1 periode tertentu. Penyusunan anggaran terdiri dari top down dan bottom up.

    • Top Down
             Proses penyusunan anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan tidak berlandaskan teori yang jelas. Proses penyusunan anggaran Top Down ini secara garis besar berupa pemberian sejumlah uang  dari pihak atasan kepada para karyawannya agar menggunakan uang yang diberikan tersebut untuk menjalankan sebuah program.

    • Bottom Up
        Proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan belakangan setelah tujuan selesai disusun. Proses penyusunan anggaran dari Bottom Up merupakan Komunikasi strategis antara tujuan dengan anggaran.

Penyusunan cashflow
        Penyusunan cashflow perusahaan
        Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakaninformasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayarankas sebuah perusahaan selama suatu periode. Rincianpengeluaran dan penerimaan kas di dalam laporan arus kas dapatdibedakan menjadi tiga aktivitas, antara lain:
• Aktivitas Operasi (Operating Activities)
• Aktivitas Investasi (Investing Activities)
• Aktivitas Pembiayaan (Financing Activities)

Pencatatan Keuangan Sederhana
       Keuangan yang masuk dan keluar oleh sebuah perusahaan wajib untuk dibukukan, hal ini berkaitan dengan jumlah omzet yang didapat oleh perusahaan sehingga dapat dilihat neraca serta statistik laba yang diperoleh perusahaan dari satu periode secara kontinyu. Pembukuan keuangan perusahaan biasanya dilakukan oleh staff accounting dengan mengambil berbagai sumber keuangan, seperti produksi, penjualan, marketing , dan bagian perusahaan lainnya.



--END--

Rabu, 25 Oktober 2017

Pengantar Bisnis Informatika

2. SDM dan Organisasi

  • STRUKTUR ORGANISASI

Dengan memperhatikan perkembangan bisnis Perusahaan ke depan, dimana Perusahaan perlu memiliki Struktur Organisasi yang ideal dan diharapkan setiap lini  organisasi  mampu  menjalankan fungsi-fungsinya sesuai dengan tujuan Perusahaan, maka Direksi PT. Askrindo (Persero) melakukan penyesuaian Struktur Organisasi .



DEWAN KOMISARIS
2. DIREKSI
Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai ketentuan Anggaran Dasar. Mengacu pada Board Manual, perusahaan wajib memiliki anggota Direksi paling sedikit 3 (tiga) orang yang seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama. Pengangkatan Direksi Perusahaan dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2011 berdasarkan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: KEP-199/MBU/2011, dengan susunan Direksi sebagaimana tabel diatas. Selanjutnya pada bulan November 2013, Bapak Sabdono diangkat sebagai anggota Direksi baru berdasarkan SK Menteri BUMN Nomor: SK-397/MBU/2013 tanggal 22 November 2013. Pada tanggal 8 Juni 2016, RUPS menambah Anggota Pengurus Perusahaan (Direksi) M. Shaifie Zein berdasarkan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK- 111/MBU/6/2016 sebagai Direktur Pemasaran. Berikut susunan Direksi Askrindo.

DIREKSI
3.  KEPALA DIVISI
Bagian Divisi atau Departemen dipimpin oleh kepala divisi atau kepala departemen yang memiliki tugas peran utnuk memimpin bidang tugas dari departemen yang diembannya. Ada berbagai departemen atau divisi yang ada pada sebuah struktur organisasi perusahaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, misalnya departemen humas, departemen riset dan dengembangan, departemen personalia, departemen pemasaran, departemen uji kualitas, dan sebagainya. berikut susunan kepala divisi askrindo.

KEPALA DIVISI

  • SISTEM PENGGAJIAN

Sistem pengajian adalah mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkin perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji. Karena tidak ada satu pola yang dapat digunakan secara universal maka prosedur ini harus disesuaikan dengan kebijakan gaji tiap-tiap organisasi, dan hendaknya didasar atas kebijakan yang dianggap adil.
Sistem penggajian dan pengupahan adalah jaringan prosedur  yang terdiri dari sebagai berikut:

1. Prosedur pencatatan waktu hadir
2. Prosedur pencatat waktu kerja
3. Prosedur pembuatan daftar gaji
4. Prosedur distribusi biaya gaji
5. Prosedur pembayaran gaji



3. ASPEK PEMASARAN


Aspek pemasaran adalah faktor penting yang dijadikan sebagai kunci dari keberhasilan perusahaan khususnya dalam memetakan pasar. Aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha sama halnya dengan aspek pemasaran dalam studi kelayakan bisnis yang dirancang dan diperhatikan sebelum kita memulai usaha.


  • SPESIFIKASI PRODUK DAN JASA


1. PENJAMINAN KUR

Merupakan kredit/Pembiayaan Modal Kerja dan Invesatasi kepada UMKMK untuk bidang usaha usaha yang produktif dan layak, namun belum bankable dengan plafond kredit/pembiayaan sampai dengan Rp500 juta yang dijamin oleh perusahaan penjaminan. Penyaluran KUR diharapkan dapat membantu mengembangkan pengusaha mejadi lebih produktif. Jenis - jenis Produk Penjaminan KUR :- KUR Mikro- KUR Retail- KUR TKI


2. ASURANSI KREDIT


Merupakan produk jasa Askrindo untuk memberikan penjaminan kepada perbankan maupun non perbankan atas    kredit yang diberikan kepada UMKM.  Fungsi Askrindo dalam hal ini adalah memberikan jaminan/ganti rugi atas    kemacetan yang disalurkan perbankan maupun non perbankan kepada UMKM.

Jenis Asuransi Kredit Bank. 
 - Penjaminan Kredit Menengah
 - Penjaminan Kredit Kecil


3. SURETYSHIP


MELIPUTI Surety Bond, Customs Bond, DAN Kontra Bank Garansi


4. ASURANSI KREDIT PERDAGANGAN

Asuransi Kredit Perdagangan adalah produk PT Askrindo yang memberikan proteksi kepada Pabrikan atau Distributor atau Seller sebagai Tertanggung atas risiko tidak terbayarnya Piutang Kredit Perdagangan dari Distributornya atau Buyer-nya. Melalui layanan produk ini, pihak Tertanggung akan mendapatkan Jasa Manajemen Kredit atau Credit Management Service yang sangat bermanfaat, baik untuk Tertanggung maupun untuk Buyer-nya, yaitu meliputi Credit Advice, Credit Control dan Insurance Protection


5. ASURANSI UMUM

MELIPUTI Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident Insurance), Asuransi Kebakaran (Fire Insurance), Asuransi Kontraktor (Contractor All Risks Insurance), Asuransi Tanggung Gugat (Liability Insurance), Asuransi Pengangkutan (Marine Cargo Insurance), Asuransi Properti (Property All Risks Insurance).


6. REASURANSI


PT Askrindo (Persero) juga menerima reciprocal business dari perusahaan reasuransi luar negeri maupun perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri.

  • SEGMENTASI


segmentasi pasar (marketing segmentation) merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara mengelompokkan pasar menjadi segmen-segmen tertentu untuk dijadikan target pemasaran. Dengan memilih kelompok pasar yang tepat, diharapkan kegiatan pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.


  • ANALISA SITUASI PASAR


Pasar hendaknya ditentukan sehingga konsumen dan pesaing dapat dianalisis secara tepat. Menurut Kotler (2000), syarat adanya pasar adalah harus terdapat orang-orang dengan kebutuhan dan keinginan tertentu dan satu atau lebih produk yang dapat memuaskan kebutuhan ini. Selain itu, para pembeli juga mau dan mampu membeli produk yang memuaskan kebutuhan keinginan mereka.

Pasar produk merupakan produk khusus yang dapat memuaskan sejumlah kebutuhan dan keinginan manusia yang mau dan mampu membelinya (Cravens, 2000). Istilah produk menunjukkan produk fisik atau jasa pelayanan. Defenisi ini memadukan manusia atau organisasi dengan kebutuhan dan keinginan yang hampir sama terhadap  suatu kategori produk yang dapat memuaskan keinginan tersebut.


  • ANALISA PESAING


Persaingan antar merk dapat terjadi pada semua struktur pasar produk. Biasanya perusahaan tidak bersaing langsung dengan semua perusahaan dalam industri. Karenanya harus dilakukan identifikasi perusahaan mana yang merupakan pesaing utama.



            Pengevaluasian strategi, kekuatan, kelemahan dan rencana para pesaing juga merupakan aspek kunci analisa situasi. Evaluasi ini penting untuk identifikasi pesaing yang sudah ada dan potensial. Hanya beberapa perusahaan dalam industrinya yang menyimpulkan para pesaing utama. Cravens (2000) menyatakan bahwa analisa pesaing meliputi pendefenisian arena persaingan, penganalisisan group strategis, pengambaran dan pengevaluasian tiap pesaing utama. Analisis tersebut harus menunjukan kekuatan dan kelemahan pesaing.


PT. Askrindo (Persero) yang salah satu sasaran pokok rencana tersebut adalah pemerataan hasil-hasil pembangunan dalam bidang kesempatan berusaha, pendapatan masyarakat dan sekaligus merangsang pertumbuhan lapangan kerja. Dalam rangka mencapai sasaran ini pemerintah mengambil langkah konkrit antara lain dengan mengembangkan usaha kecil dan menengah dengan cara mengatasi salah satu aspek usaha yang penting yaitu aspek pembiayaan.


  • STRATEGI PEMASARAN

strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.


  • MEDIA PROMOSI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

Dengan menggunakan media internet, media cetak dan online, serta radio dan televisi.



4. ASPEK KEUANGAN

  • KOMPONEN BIAYA ANGGARAN

1.      Biaya Personil

Biaya personil adalah komponen-komponen biaya yang dikeluarkan untuk membayar honor dan gaji tim kerja yang bekerja dengan kita. Hitung komponen biaya berdasarkan kesepakatan dengan anggota tim, apakah akan berdasarkan orang-jam/man-hour, orang- hari/man-day atau orang-bulan/man-month. Masukkan seluruh anggota tim kerja dari mulai Manajer Proyek sampai Office-boy yang membantu kelancaran pekerjaan tim.

2.      Biaya Nonpersonil

Biaya nonpersonil adalah komponen-komponen biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek.
Komponen-komponen biaya tersebut antara lain: Biaya Transportasi, Biaya Allowance Penugasan Luar Kantor, Biaya Rutin, Biaya Pemanfaatan Peralatan dan Sewa, Biaya Belanja Barang Pakai Habis, DAN Biaya Penyusunan Laporan

  • ESTIMASI BIAYA

Definisi perkiraan biaya adalah seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan pada informasi yang tersedia pada waktu itu (Iman Soeharto_National Estimating Society USA), berdasarkan definisi, tersebut maka perkiraan biaya mempunyai pengertian sebagai berikut : Perkiraan biaya yaitu melihat, memperhitungkan dan mengadakan perkiraan atas hal hal yang akan terjadi selanjutnya Analisis biaya yang berarti pengkajian dan pembahasan biaya yang pernah ada yang digunakan sebagai informasi yang penting
Kualitas estimasi sangat ditentukan oleh : Tersedianya data dan informasi Teknik dan metode yang digunakan Kecakapan dan pengalaman estimator Tujuan pemakaian perkiraan biaya Sumber informasi terbaik adalah pengalaman perusahaan dari proyek-proyek yang pernah dikerjakan.

  • PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN


Business Budget atau Budget (Anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan (yang menimbulkan penerimaan/hak dan juga pengeluaran/kewajiban), yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu / periode tertentu yang akan datang. (Munandar, 1997)

Unsur-unsur Budgeting/Anggaran
1.   Rencana, penentuan terlebih dahulu tentang berbagai aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Rencana tersebut memiliki spesifikasi- spesifikasi tertentu, seperti; disusun secara sistematis, mencakup seluruh kegiatan perusahaan, dan dinyatakan dalam satuan moneter/uang
2. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan : Fungsi produksi , Fungsi pembelanjaan/keuangan, Fungsi administrasi, Fungsi pemasaran, Fungsi personalia
3.     Untuk waktu yang akan datang

  • PENYUSUNAN CASHFLOW PERUSAHAAN

1.      Metode Cash Flow Langsung (Direct)

Standar yang digunakan dalam laporan keuangan terdiri dari kegiatan operasional, investasi, dan penandaan. Nah, ada dua metode penyusunan cash flow yang tersedia, yakni langsung (direct) dan tidak langsung (indirect). Perbedaan keduanya terletak pada kegiatan operasional.
Pada metode langsung, cash flow dari kegiatan operasional diperinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Lalu, kedua cash flow tersebut masih akan diperinci kembali menjadi beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas. Berikut contoh cash flow langsung yang bisa Anda perhatikan.

2.      Metode Cash Flow Tidak Langsung (Indirect)

Pada metode tidak langsung (indirect), arus kas dari operasional ditentukan dengan mengoreksi laba bersih yang dilaporkan pada laporan laba rugi dengan beberapa hal, seperti biaya penyusutan, laba/rugi karena pelepasan investasi, dan sebagainya.
Jadi, bisa dikatakan bahwa metode tidak langsung merupakan rekonsiliasi laba bersih yang diperoleh perusahaan. Ia menyediakan hubungan antara laporan cash flow dengan laporan laba/rugi dan neraca.